Jumat, 04 Mei 2018





Tugas Teori Pembangunan 

 

 






TAMAN BALEKAMBANG TANDA CINTA SEORANG AYAH


Taman Balekambang adalah taman yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah. Oleh karena itu, dua patung dari putri ini juga diletakkan di dalam taman. Selain itu, taman yang terbagi dua juga diberi nama sesuai dengan nama kedua putri, yaitu Partinah Bosch yang merupakan semacam hutan kota, dan Partini Tuin, yang merupakan kolam air. Taman ini terletak di Jl. Ahmad Yani, Surakarta dengan area seluas 9,8 Ha dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap hari.
   





Sejarah Taman Balekambang 


Taman balekambang pada awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tanggal 26 Oktober 1921. Karena rasa sayang pada kedua putrinya, GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta, maka dibuatlah sebuah taman dengan mengabadikan nama keduanya. Taman Balekambang memadukan konsep Eropa dan Jawa.
Taman ini terdiri atas dua area. Area yang pertama dinamakan Partini Tuin atau Taman Air Partini, berfungsi sebagai penampungan air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam kota juga digunakan untuk bermain perahu. 

Area yang kedua bernama Partnah Bosch artinya Hutan Partinah yang ditanami tumbuhan langka seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, dan apel coklat. Fungsi dari taman kota ini adalah sebagai resapan dan paru-paru kota.

Pada mulanya taman ini tidak buka untuk umum pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegara VII, baru pada era KGPAA Mangkunegara VIII Taman Balekambang mulai dibuka untuk umum. Sejak itu mulai diselenggarakan beragam kesenian untuk rakyat seperti ketoprak lesung. Kesenian ini ialah ketoprak yang diiringi dengan alunan musik lesung.
Pada tahun 2008 dilakukan revitalisasi atas Taman Balekambang. Setelah itu Taman Balekambang mulai dimultifungsikan sebagai taman seni & budaya, taman botani, taman edukasi, dan taman rekreasi.
  
  
Tidak sekadar tempat bersantai, Taman Balekambang juga menjadi salah satu tempat berkembangnya berbagai seni asal Kota Solo. Di sini, terdapat dua tempat pertunjukan, panggung luar dan gedung pertunjukan. 
Gedung Pertunjukan
 Panggung luar mampu menampung sekitar 1.000 penonton. Panggung ini biasa digunakan untuk pementasan Sendratari Ramayana setiap malam bulan purnama. Pertunjukan ini terbuka untuk umum, tidak dipungut bayaran. Selain itu, pertunjukan musik keroncong, tembang kenangan, serta musik-musik lainnya pun sering diadakan di panggung ini.











Sementara gedung  pertunjukan mampu menampung sekitar 300 penonton. Gedung pertunjukan ini menjadi tempat rutin diadakan pagelaran ketoprak, setiap Sabtu malam. Kelompok ketoprak sudah berkembang di Taman Balekambang sejak akhir 1970-an. Bahkan, kelompok ketoprak yang berkembang di taman ini mampu menghasilkan komedian ternama, seperti Nunung, Mamiek Prakoso, dan Gepeng.

Beberapa lukisan di gedung pertunjukan







Pada awal dibangun, Taman Balekambang hanya dapat diakses oleh anggota keluarga kerajaan. Baru pada masa pemerintahan Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati VIII taman ini dibuka untuk umum. Dalam perjalanannya, taman ini sempat ditinggalkan dan tidak terurus. Revitalisasi Taman Balekambang dilakukan Pemerintah Kota Solo pada 2007.
Secara keseluruhan, Taman Balekambang memiliki luas 9,8 hektare. Sampai saat ini, baru bagian barat taman yang selesai direvitalisasi (seluas 5,4 hektare). Untuk masuk ke taman ini, pengunjung tidak dipungut biaya masuk. Pengunjung cukup membayar tiket parkir.



                                                       Pengertian Modernisasi
Tampak seorang anak Taman Kanak-Kanak sedang memegang headsat dan telepon genggam



Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu perubahan ke arah yang lebih maju atau meningkat di berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke cara-cara baru yang lebih maju dalam rangka untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Sebagai suatu bentuk perubahan sosial.

Modernisasi biasanya merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terencana. 
Tampak seorang anak kecil membawa telepon genggam
Perencanaan sosial (social planning) dewasa ini menjadi ciri umum bagi masyarakat atau negara yang sedang mengalami perkembangan. Suatu perencanaan sosial haruslah didasarkan pada pengertian yang mendalam tentang bagaimana suatu kebudayaan dapat berkembang dari taraf yang lebih rendah ke taraf yang lebih maju atau modern.
Pengertian modernisasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
a. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
b. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

                                           

                                               Pengertian Westernisasi
Seorang ibu memakai mini dress


Westernisasi secara umum dan khusus dapat diartikan sebagai kecenderungan untuk menjadi sama dengan negara Barat. Westernisasi paling mudah dilihat dalam perilaku seseorang yang kebarat-baratan. Dampak yang ditimbulkan dari westernisasi salah satunya dapat melunturkan rasa nasionalisme seseorang dan menghilangkan jati din bangsa. Selain itu, westernjsasi dapat mematikan kreativitas seseorang akibat peniruan budaya Barat secara berlebihan.
Pengertian Westernisasi Menurut Para Ahli

 a.Soerjono Soekanto, menurut ahli ini makna yang terkandaung dalam westernisasi adalah proses kehidupan yang mengedepakan pada industrialisasi dan sistem ekonomi kapitalis. Sehingga kehidupan di dalamnya meniru atau sama persis dengan kehidupan masyarakat yang ada di dunia barat.
 b.Koentjaraningrat dalam pandangannya westernisasi diartikan sebagai satu peniruan gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya hidup danlain sebaginya. Sehingga hal ini mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok untuk dipergunakan atau diterpakan di Indonesia yang notabene masyarakatnya masih memegang erat kehidupan dengan budaya.





Taman Balekambang merupakan salah satu contoh tempat wisata yang terkena dampak modernisasi sudah banyak fasilitas yang tersedia seperti tong sampah untuk berbagai jenis sampah Kemudian juga sudah ada tempat yang disediakan untuk ibu menyusui (Ruangan laktasi) , toilet disana sudah bagus bersih , dan ada tong sampah untuk tempat sampah pembalut , tetapi untuk kesadaran masyarakat masih kurang mereka masih membuang plastik wadah jajan sembarangan.  

Tempat sampah yang di sediakan

Ruang laktasi


Ruang laktasi tampak depan
Toilet di balekambang 











 Daftar pustaka :